Assalamu ‘alaikum warahmatul ahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ashshalatu was salamu ala rusulil ah shal ahu ‘alaihi wa sallam.
Saudaraku…
“Sesungguhnya hari ini adalah satu hari di antara hari-hari Allah, tidak pantas diisi dengan kebanggaan dan keangkuhan. Ikhlaskanlah jihadmu dan tujulah Allah dengan amalmu, karena hari ini menentukan hari-hari yang akan datang.”(Kata-kata Khalid bin Walid di tengah-tengah berkecamuknya perang Yarmuk)
Kata Ikhlas sudah begitu sering kita dengar dalam berbagai kesempatan. Bagi prajurit dakwah seperti kita, semestinya ikhlas tidak boleh lagi menjadi sekadar retorika, melainkan ia harus hadir dan ada dalam diri kita, menyatu dalam pikiran, hati, menjadi jiwa dari setiap nafas dan gerak perjuangan kita. Bersamanya kita memulai hari-hari ,dengannya kita membangun ukhuwah dan menapaki jalan dakwah ini.