ENDOKRINOLOGI
UJI KEHAMILAN
DASAR TEORI
Pada manusia dikelan adanya Human Corionix Gonadotropin (HCG) yang diproduksi sewaktu usia kehamilan dini (antara 35 sampai 80 hari setelah konsepsi). Kenyataan ini mengandung arti bahwa uji kehamilan itu dapat mendeteksi kehamilan walaupun secara klinis tanda tanda kehamilan belum teramati.
Ada dua macamuji kehamilan yang digunakan pada percobaan ini.
a. Uji kehamilan Gravindex. Uji ini berdasarkan pada reaksi antigen HCG dengan antibody terhadapHCG. Kondisi reaksi dibuat sedemikian rupa agar hasil reaksi bernilai positif atau negative berdasarkan terdapat tidaknya prinsipitasi sebagai hasil reaksi antigen-antibodi itu. Uji ini menggunakan alat tes kehamilan yang dapat diperoleh di apotik.
b. Uji Kehamilan Galli Mainini. Uji ini berdasarkan padakenyataan pada umumnya wanita yang usia kehamilannya masih dini, bila air seninya ditaruh pada kloaka katak jantan dapat mengekskresikan spermatozoa. Uji memilki reabilitascukup tinggi, namun mekanisme terjadinya ekskresi spermatozoa itu belum jelas diketahui. Anggapan umumnya adalah ekskresi tersebut disebabkan oleh hormone HCG.
Bahan dan alat
- - Alat uji tes kehamilan dari apotik
- - Urun perempuan hamil muda
- - Urin perempuan yang tidak hamil
- - Katak jantan
- - Mikroskop
- - Kaca objek dan kaca penutup
- - Pipet Pasteur
- - Gelas beker besar
- - Larutan NaCl Fisiologis
Laporan Praktikum
No | Uji Gravindex (+/-) | Uji Galli Mainini (+/-) | Gambaran spermatozoa |
1 | | | |
0 komentar:
Posting Komentar